Salah satu ilmu dalam dunia ekonomi adalah ilmi akuntansi. Dalam ilmu akuntansi ada begitu banyak istilah yang ada di dalamnya. Salah satunya ialah jurnal penyesuaian.
Meskipun istilah ini kerap muncul dalam kajian akuntansi, akan tetapi tidak semua orang tahu apa maksud dengan jurnal untuk penyesuaian seperti ini.
Secara umum jenis jurnal ini biasa orang pakai untuk menetapkan saldo pencatatan akun pada suatu buku besar dalam periode akhir.
Bahkan tidak jarang para akuntan menggunakan jurnal ini untuk menghitung besaran beban maupun pendapatan di dalam periode yang bersangkutan.
Pengertian dan Fungsi Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian adalah sebuah jurnal yang kerap dipakai untuk penghitungan akuntansi. Jurnal ini dipakai untuk menyesuaikan transaksi tunai menjadi semacam metode akuntansi aktual.
Penulisan jurnal ini akan berkaitan erat dengan buku besar dan biasa dikerjakan dalam akhir periode.
Selain itu, jurnal ini juga bisa didefinisikan sebagai jurnal yang dibuat guna proses pencatatan perubahan saldo di dalam suatu akun. Pada akhirnya akan mencerminkan saldo dalam jumlah sesungguhnya. Istilah ini juga bersangkutan dengan ayat jurnal.
Ayat jurnal penyesuaian adalah suatu jurnal yang dibuat khusus guna proses pencatatan perubahan saldo pada sejumlah akun tertentu.
Hal ini bertujuan agar saldo bisa menunjukkan jumlah yang sebenarnya. Jurnal ini juga mempunyai sejumlah fungsi penting dalam kajian akuntansi seperti:
1. Fungsi Utama
Terdapat tiga fungsi utama dari jurnal penyesuaian.
a. Akun Nominal
Fungsi utama dari jurnal ini ialah agar akun menjadi nominal. Maksudnya, agar akun pendapatan serta bebannya dapat diakui pada suatu periode.
Selain itu, agar catatan akuntansi tersebut juga dapat menunjukkan situasi yang sebenarnya.
b. Penghitungan Perkiraan Nominal
Fungsi lainnya dari jurnal ialah untuk melakukan penghitungan perkiraan nominal yakni pendapatan serta beban. Tentunya dalam kondisi yang sebenarnya.
Cakupannya seperti akun riil berupa harta, modal hingga kewajiban. Hal ini sering ditemukan dalam sejumlah contoh soal jurnal penyesuaian.
c. Penetapan Saldo Catatan
Jurnal ini kamu buat khusus untuk menetapkan saldo catatan pada akun dari buku besar pada akhir periode. Hal ini nantinya akan menjadikan perkiraan saldo kewajiban serta harta saldo riil menunjukkan besaran jumlah sebenarnya.
2. Fungsi Spesifik
Selain tiga fungsi utama juga terdapat fungsi spesifik, sebagai berikut:
- Pencatatan yaitu keseluruhan transaksi harus dicatat sesuai dengan adanya bukti transaksi.
- Historis yakni transaksi harus dicatat dengan sistematis menyesuaikan dengan urutan yang semestinya.
- Analisis yakni bukti transaksi yang dicatat harus segera dilakukan analisis. Kemudian, perlu dikelompokkan dalam sisi kredit maupun debit.
- Instruktif yaitu pencatatan jurnal atau pemindahan ke dalam buku besar berdasarkan perintah.
- Informatif yakni melihat jurnal tersebut sehingga bisa mengetahui informasi dari suatu transaksi tertentu.
Waktu Pembuatan Jurnal Terbaik
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang memang tidak selalu harus dibuat oleh perusahaan. Akan tetapi, dalam suatu kondisi tertentu maka sebuah perusahaan perlu membuatnya.
Biasanya jurnal ini akan dibuat dalam beberapa kondisi seperti berikut.
1. Transaksi Telah Dicatat Namun Tak Sesuai Kondisi Sesungguhnya
Kejadian seperti ini tentu pernah dialami oleh suatu perusahaan. Umumnya kejadian seperti ini terjadi pada beban perusahaan yang sudah dibayar di muka. Walaupun sering disebut sebagai harta, namun jika menjadi beban maka tetaplah ditulis sebagai beban.
2. Transaksi Belum Tercatat Namun Telah Terjadi
Ketika perusahaan sudah melakukan transaksi namun lupa belum dicatat, maka perlu menuliskan jurnal seperti ini. Hal ini sangat penting agar nantinya tidak terjadi kekeliruan data sehingga seluruh data akan tersinkron dengan sempurna.
Akun-Akun untuk Pembuatan Jurnal Penyesuaian
Bukan hanya mempertimbangkan persoalan waktu terbaik untuk pembuatan jurnal saja, akan tetapi pembuatan jurnal juga ada akun-akun yang kita buat erat kaitannya dengan jurnal akuntansi seperti ini.
Beberapa akun yang berkaitan dengan jurnal sebagai berikut:
- Pertama, Akun beban yang memerlukan penyesuaian karena adanya beban belum kamu hitung maupun bayar sehingga beban belum muncul.
- Kedua, Akun pendapatan yang diterima di muka memerlukan penyesuaian karena waktu akan terus berjalan (jurnal penyesuaian pendapatan diterima di muka).
- Ketiga, Akun pendapatan yang memerlukan penyesuaian karena adanya pendapatan yang belum terhitung.
- Keempat, Akun perlengkapan yaitu membutuhkan penyesuaian karena adanya pemakaian sesuatu.
- Kelima, Akun beban yang menggunakan bayar dimuka membutuhkan penyesuaian karena waktu telah mengalami jatuh tempo (jurnal penyesuaian sewa dibayar di muka).
- Keenam, Akun aktiva tetap yaitu memerlukan penyesuaian karena ada penyusutan aktiva.
Contoh Jurnal Penyesuaian
Membuat jurnal akuntansi seperti ini sebetulnya bukan merupakan hal sulit untuk dilakukan. Terlebih mengingat fungsi jurnal ini sangatlah penting.
Agar bisa membuatnya, maka simaklah contoh dari jurnal penyesuaian perusahaan dagang berikut.
1. Beban Dibayar di Muka
Pada suatu neraca saldo ada sejumlah dana senilai Rp.4000.000,00. Pada akhir periode, terdapat informasi saldo akun dengan sisa berjumlah Rp.3000.000,00. Hal ini berarti bahwa beban sejumlah Rp.4000.000,00 dikurangi Rp.3.000.000,00 menjadi Rp.1000.000,00.
| Tanggal | Detail Informasi | Ref | Debit | Kredit |
| Maret 2021 | Beban biaya asuransi. | Rp.1000.000,00. | ||
| Maret 2021 | Asuransi yang dibayar di muka. | Rp.1000.000,00. |
2. Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa (Piutang Pendapatan)
Suatu perusahaan telah melakukan penyelesaian pekerjaan dengan nominal sebesar Rp.1000.000,00. Akan tetapi, jumlah ini belum termasuk ke neraca saldo senilai Rp.16.000.000,00 yang menjadi piutang pendapatan. Maka total pendapatan jasa akan bertambah sejumlah Rp.17.000.000,00.
| Tanggal | Detail Informasi | Ref | Debit | Kredit |
| Maret 2021 | Piutang pendapatan perusahaan jasa. | Rp.1000.000,00. | ||
| Maret 2021 | Pendapatan jasa yang diperoleh. | Rp.1000.000,00. |
3. Beban Penyewaan Gedung Dibayar di Awal
Besaran saldo akun penyewaan gedung yang dibayar pada awal berjumlah Rp.20.000.000,00 dengan nominal tersebut belum menunjukkan angka sebenarnya. Hal ini karena sudah digunakan sewa sejumlah Rp.4000.000,00. Sehingga beban sewa di awal berkutang sejumlah Rp.4000.000,00.
| Tanggal | Detail Informasi | Ref | Debit | Kredit |
| Maret 2021 | Beban sewa gedung di awal | Rp.4000.000,00. | ||
| Maret 2021 | Sewa gedung dibayar di awal | Rp.4000.000,00. |
4. Penyusutan Peralatan
Pada periode Maret tahun 2021 ada informasi terkait beban penyusutan dengan nilai sebesar Rp.2000.000,00. Hal ini akan menambah beban penyusutan sekaligus besaran nilai akumulasi mencapai Rp.2000.000,00.
| Tanggal | Detail Informasi | Ref | Debit | Kredit |
| Maret 2021 | Beban penyusutan peralatan yang dipakai. | Rp.2000.000,00. | ||
| Maret 2021 | Akumulasi penyusutan peralatan yang dipakai. | Rp.2000.000,00. |
5. Pendapatan yang Diterima di Awal
Sebuah informasi memuat bahwa pendapatan yang telah kita terima saat awal berjumlah Rp.20.000.000,00. Sayangnya, sampai akhir periode perusahaan hanya baru bisa mengerjakan sampai Rp.10.000.000,00. Sehingga hal ini masih terdapat utang pendapatan perusahaan senilai Rp.10.000.000,00.
| Tanggal | Detail Informasi | Ref | Debit | Kredit |
| Maret 2021 | Pendapatan yang diterima di awal. | Rp.10.000.000,00. | ||
| Maret 2021 | Pendapatan sewa yang diketahui. | Rp.10.000.000,00. |
6. Pemakaian Perlengkapan
Diketahui alat perlengkapan mencapai besaran saldo senilai Rp.5000.000,00 pada bagian neraca saldo. Pada akhir periode, terdapat informasi tentang perlengkapan saldo tersisa ialah Rp.3000.000,00. Sehingga perusahaan sudah melakukan pemakaian mencapai Rp.2000.000,00.
| Tanggal | Detail Informasi | Ref | Debit | Kredit |
| Maret 2021 | Beban perlengkapan perusahaan. | Rp.2000.000,00. | ||
| Maret 2021 | Perlengkapan perusahaan. | Rp.2000.000,00. |
Penutup dan Kesimpulan
Cara membuat jurnal penyesuaian sebetulnya merupakan hal mudah untuk dilakukan. Terlebih jurnal ini mempunyai sejumlah fungsi penting untuk transaksi perusahaan yang kita lakukan. Perhatikan juga kapan waktu terbaik untuk membuat jurnal ini sehingga bisa termanfaatkan dengan semestinya.
Demikian pembahasan menarik tentang bagian dari proses akuntansi yakni jurnal penyesuaian, baca lebih banyak artikel tentang jurnal di Abduweb.com. Semoga bermanfaat.
