Masa depan tidak terlepas dari masa kini. Jika Anda ingin membuat perkiraan yang akurat tentang bagaimana bisnis Anda beberapa tahun ke depan, yang perlu Anda lakukan hanyalah menjawab pertanyaan sederhana ini, “Bagaimana Anda menentukan strategi bisnis Anda?”
Seorang pebisnis terkenal bernama Bob Sadino juga sukses karena strategi berbisnisnya yang matang.
Jika strategi bisnis Anda tidak jelas, maka mustahil Anda bisa mengembangkan dan mencapai pertumbuhan bisnis yang Anda rintis. Anda juga gagal memenuhi tujuan pribadi Anda sebagai pengusaha dan pemimpin bisnis.
Oke, mungkin Anda sudah berusaha membuat bisnis plan dengan baik. Kemudian Anda sudah tahu bagaimana cara memulai bisnisnya. Tapi jika tidak punya strategi yang jelas, maka kemungkinan menemui masalah kedepanya cukup tinggi.
Nah, oleh karenanya perlu untuk mengerti tentang strategi bisnis apa yang sesuai dengan jenis bisnis yang sedang dijalani.
Informasi dalam artikel ini semoga sedikit banyak bisa membuat Anda terbantu. Maka simak infonya baik – baik ya. Berikut ini saya mulai dengan pengertian strategi bisnis.
Pengertian Strategi Bisnis
Strategi bisnis menurut sumbernya adalah upaya perusahaan dalam mengambil sebuah kebijakan atau program yang komitmenya dirancang untuk memenangkan persaingan bisnis.
Salah satu strateginya adalah strategi pemasaran, yang mana perusahaan memusatkan sumber dayanya untuk memasuki atau memperluas pasar yang sempit.
Strategi berbisnis yang benar biasanya digunakan agar perusahaan mengetahui segmennya dan memiliki produk untuk memenuhi kebutuhannya secara kompetitif.
Strategi bisnis dalam istilah sederhana menurut para ahli adalah rencana terdokumentasi tentang bagaimana tim manajemen berusaha untuk mencapai tujuannya.
Strategi bisnis berisi sejumlah materi prinsip utama yang menguraikan bagaimana perusahaan akan mencapai tujuan-tujuan ini.
Ada baiknya strategi berbisnis ini ditulis dalam sebuah jurnal atau buku agar bisa menjadi pedoman layaknya sebuah makalah tugas yang penting untuk bahan presentasi kuliah.
Alasan mengapa memiliki strategi sangat penting adalah untuk memahami bagaimana bisnis dibentuk sebelumnya, apa kemampuan yang dimiliki kemampuan apa yang dapat membantu bisnis tumbuh.
Strategi ini terbuka untuk jenis usaha apapun baik itu kuliner atau makanan, minuman, properti, kesehatan, barbershop, laundry, fashion, MLM, toko ritel atau angkringan sekalipun juga membutuhkan sebuah strategi yang bagus untuk bisnisnya.
Bahkan menurut Islam, memiliki strategi dalam berbisnis juga sangat dianjurkan mengingat Nabi Muhammad sendiri adalah seorang pebisnis yang ulung.
Tujuan Strategi Bisnis
Terdapat 5 (lima) tujuan utama dilakukan strategi dalam berbisnis. Apa sajakah?, simak uraiannya berikut ini:
1. Memberikan Arahan
Salah satu manfaat terbesar dari rencana bisnis adalah adanya arahan yang dapat diberikan kepada perusahaan Anda.
Menetapkan strategi berbisnis yang terencana dengan baik akan memastikan seluruh manajemen perusahaan bekerja menuju tujuan yang sama dan menanamkan rasa tanggung jawab bersama di antara karyawan.
2. Menciptakan Ukuran untuk Sukses
Misalnya Strategi dalam bisnis online memungkinkan Anda mengukur kinerja dan pertumbuhan perusahaan Anda terhadap sasaran yang Anda inginkan. Apakah Anda mencapai apa yang Anda harapkan untuk dicapai dalam jangka waktu yang ditentukan, apa itu?
Jika tidak, mengapa? Nah, dengan adanya strategi berbisnis, maka itu akan memungkinkan Anda mengukur keberhasilan dan mengidentifikasi area mana yang membutuhkan peningkatan di masa depan.
3. Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi
Bisnis harus responsif terhadap perubahan pasar global. Strategi berbisnis yang efektif akan memungkinkan perusahaan Anda untuk memprediksi dan memenuhi tuntutan perubahan pasar saat ini.
Dengan menganalisis dan meninjau harapan dan kebutuhan pelanggan, bisnis dapat mengidentifikasi tren produk pasar baru dengan lebih baik dan menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan.
4. Mendorong Keputusan
Strategi adalah apa yang mendorong keputusan dalam bisnis. Dengan membantu perusahaan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya, maka strategi yang efektif akan membantu memutuskan upaya dan sumber daya apa yang paling baik digunakan.
Pentingnya keputusan ini sangat bagus untuk memastikan bisnis Anda memiliki masa depan yang menguntungkan dan berkelanjutan.
5. Sebagai Strategi Pemasaran
Strategi berbisnis juga bisa digunakan sebagai manajemen strategi yang digunakan untuk membangun dan mendefinisikan merek Anda melalui pesan strategis.
Pemasaran pada akhirnya akan menciptakan motto bisnis, logo dan pesan yang digunakan dalam iklan dan jaminan penjualan.
Strategi penjualan berbeda dari pemasaran karena bertanggung jawab langsung untuk menghasilkan pendapatan.
Fungsi penjualan pada tujuan dan strategi lebih kepada bagaimana bisnis akan menjangkau pelanggan potensial, bagaimana bisnis akan keluar dan menemukan pelanggan untuk melakukan penjualan secara langsung?
Dua pertanyaan ini adalah titik awal yang umum untuk membangun proses penjualan yang lancar dan ini bisa menjadi strategi bisnis internasional jika Anda ingin memasarkan bisnis Anda hingga ke luar negeri.
Macam-macam Strategi Bisnis dan Contohnya
Dalam hal ini hanya akan dibahas 3 macam strategi dalam berbisnis yang diuraikan beserta contoh – contohnya, sebagai berikut:
1. Best Price Strategy
Strategi yang pertama adalah Best Price Strategy, strategi yang digunakan bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi.
Dengan kata lain, bisnis ini mengenakan harga lebih rendah untuk produk-produknya daripada yang lain di industri yang sama.
Konsumen menjadi semakin sadar akan pilihan yang tersedia bagi mereka. Mereka sering mencari cara untuk meningkatkan pembelian.
Salah satu cara untuk menarik perhatian konsumen adalah dengan menggunakan strategi penetapan harga yang tidak digunakan orang lain, sebuah strategi formula yang tidak bisa ditolak pelanggan.
Suatu bisnis dapat menurunkan biaya akhir produk atau layanan mereka dengan memotong biaya di tempat lain dalam bisnis. Sebagai contoh, dengan memiliki biaya produksi yang kecil (membeli dalam skala besar misalnya), sedikit perantara, lebih sedikit karyawan, dll.
Bisnis semacam itu dapat menawarkan tingkat produk atau layanan berkualitas yang sama dibandingkan dengan pesaing mereka. Ini memungkinkan mereka untuk menawarkan hal yang sama untuk uang yang lebih kecil.
Indofood adalah contoh strategi bisnis Best Price Strategy yang baik dengan menjual aneka produknya dengan harga yang sangat terjangkau. Selain itu adapula Traveloka yang sering menjual tiket dengan harga yang sangat murah.
2. Strategi Diferensiasi
Diferensiasi atau pembeda adalah tentang menyediakan produk atau layanan dengan logo unik untuk membandingkan dengan. Strategi diferensiasi adalah tentang membuat produk atau layanan benar-benar menonjol dan tidak dimiliki orang lain.
Strategi diferensiasi membutuhkan inovasi dan pemikiran yang tidak biasa. Untuk menjalankan strategi diferensiasi, Anda perlu melakukan riset pasar yang luas dan meningkatkan produk atau layanan yang ada.
Diferensiasi adalah salah satu strategi utama yang digunakan bisnis untuk bersaing di industri. Hampir semua industri atau bisnis dapat menggunakan teknik ini. Kuncinya adalah menemukan titik berbeda dari pesaing.
Ada banyak contoh diferensiasi di dunia, sebagai contoh Starbucks, bisnis kopi yang menonjol dari pesaingnya dan juga CIMB Niaga dengan layanan perbankannya yang berbeda dari bank lainnya.
3. Best Cost Strategy
Best Cost Strategy atau strategi bisnis berbiaya rendah ini memang sangat mirip dengan jenis strategi yang pertama namun strategi ini memiliki satu perbedaan kecil yakni biayanya lebih rendah.
Jika bisnis Anda tidak menarik bagi pasar yang lebih besar, maka yang terbaik adalah fokus pada niche.
Anda mungkin tidak dapat memiliki harga rendah untuk semua produk atau layanan Anda. Namun Anda dapat mencoba menjadi penyedia berbiaya terendah di pasar untuk niche tertentu sehingga dapat membantu bisnis Anda menonjol dibandingkan pesaing lainnya.
Bisnis dengan strategi ini tidak hanya akan bersaing dalam harga tetapi juga segmen pasar yang sangat dipilih.
Salah satu contohnya, adalah perusahaan yang menjual produknya kepada pemerintah saja. Contohnya makanan ransum untuk TNI.
Strategi ini bisa efektif ketika ada persaingan tetapi pesaingnya adalah segmen kecil atau pelanggan tertentu yang mampu menciptakan perbedaan yang luar biasa dalam pendapatan.
Masihkah bingung untuk menemukan strategi berbisnis apa yang tepat untuk usaha Anda? Ingat, keberhasilan bisnis Anda akan selalu berkaitan dengan strategi yang Anda miliki.
