Tahukah kamu Indonesia hingga saat artikel ini publish berada pada ranking 47 dalam index scopus. Kemudian hanya memiliki sebanyak 58 Jurnal Indonesia Terindex Scopus.
Jumlah tersebut masih kalah jauh dengan negara lain pada wilayah asia tenggara, seperti Singapura, Thailand dan Malaysia.
Malaysia berada pada peringkat 33, kemudian Singapura 34 sedangkan Thailand memiliki peringkat 44.
Bagi kalangan akademisi scopus bukanlah barang yang asing. Walaupun scopus bukan berasal dari Indonesia.
Dalam artikel ini Kamu akan tahu seluruh jurnal indonesia yang sudah masuk dalam Indeks scopus, tanpa harus mencarinya satu per satu.
Sebelumnya Kamu perlu tahu dulu tentang apa itu scopus, bagaimana cara mengakses dan mendownloadnya, berikut ini.
Apa itu Scopus
Secara sederhana scopus adalah database jurnal ilmiah di seluruh dunia, yang menjadi standar sebuah jurnal internasional dikatakan bereputasi baik.
Dikutip dari wikipedia bahwa scopus adalah pangkalan data yang berisi didalamnya abstrak dan sitasi. Setidaknya terdapat 22 ribu judul dan 5 ribu penerbit jurnal yang terindex oleh scopus. Pertanyaanya ada berapa jurnal indonesia yang terindex scopus?.
Cara Mencari dan Mendownload Jurnal Scopus
Untuk tahu bagaimana cara menjari jurnal di seluruh dunia yang terindex scopus bisa baca artikel lainnya nya yaitu cara mencari jurnal scopus.
Kebanyakan jurnal scopus tidak menyediakan open access atau download gratis alias berbayar, sebut saja misalnya ScienceDirect. Maka untuk membantu kita mendapatkannya secara gratis maka bisa lakukan yaitu dengan ikuti caranya pada artikel download jurnal internasional gratis.
Jurnal Ilmiah Indonesia yang Terindex Scopus
Mungkin ada yang bertanya mengapa hanya 58 jurnal yang di sebutkan di judul tulisan ini.
Iya memang jumlah seluruhnya hanya 58 jurnal indonesia terindex scopus. Kalah dari India yang punya 526 jurnal, atau singapura yang punya 133, atau juga malaysia yang punya 95 jurnal.
Soal kenapa Indonesia hanya punya sedikit jurnal, mungkin kapan – kapan saya bisa bahas pada artikel lainnya. Nanti bisa terlalu panjang urusannya.
Gambar di atas dari Scimago Jr, saya ambil 7 jurnal dari bawah, dan di pojok kanan bawah ada jumlah jurnal sebanyak 38 seperti yang sudah saya katakan sebelumnya.
Baiklah sodara kita langsung saja merunut sebanyak 38 jurnal Ilmiah termasuk penerbitnya dan kualifikasi jurnalnya, sebagai berikut:
1. Bulletin of Electrical Engineering and Informatics (BEEI)
Buletin yang pengelola adalah IAES dengan kerjasama UAD ini terbit 4 kali dalam setahun, yang berjalan sejak 2014 berdasarkan OJS. BEEI terindex Scopus dengan predikat Q2 dengan scope elektronika dan informatika, dan dapat kita akses melalui website nya pada link homepage.
2. International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE)
IJECE terindex scopus dengan predikat Q2, juga merupak jurnal yang dikelola oleh IAES. Terbit 6 kali dalam setahun sejak dimulai pada OJS tahun 2011. Scope dari IJECE adalah Electronics, Electrical, Telecommunication, Control, Computer and Informatics. Jurnal dapat diakses pada laman link homepage.
3. Indonesian Journal of Electrical Engineering and Informatics (IJEEI)
Masih dengan penerbit yang sama yaitu IAES, IJEEI memiliki scope yang juga sama dengan IJECE yakni Scope dari IJECE adalah Electronics, Electrical, Telecommunication, Control, Computer and Informatics. IJEEI terbit di OJS sejak 2013 yang secara rutin terbit 4 kali setahun. IJEEI bekerjasama dengan UAD dan UNDIP, dapat akses online melalui link homepage.
4. International Journal of Technology
Jurnal terbitan Fakultas Teknik Universitas Indonesia ini fokus pada pembahasan di bidang teknik atau engineering. Jurnal ini telah terindex scopus dengan predikat Q2 yang terbit setiap tahun sebanyak 8 kali. Akses jurnal secara online di link homepage.
5. HAYATI Journal of Biosciences
Hayati Journal terindex scopus dengan predikat Q2 yang tak lain adalah jurnal terbitan Institute Pertanian Bogor. Terbit 4 kali setahun dengan scope pembahasan tentang biodiversity, biosystematics, ecology, physiology, behavior, genetics and biotechnology. Akses jurnal secara online pada link homepage.
6. International Journal of Power Electronics and Drive Systems (IJPEDS)
Jurnal ini dikelola oleh IAES yang telah publish di OJS sejak 2011 yang rutin menerbitkan jurnalnya setiap tahun 4 kali terbit. Jurnal IJPEDS ini terindex scopus dengan predikat Q2. Akses jurnalnya secara online melalui link homepage.
7. Telkomnika – Jurnal Indonesia Terindex Scopus
Jurnal yang lahir atas kerjasama Universitas Ahmad Dahlan dan IAES ini telah terindex scopus dengan predikat Q2. Scope yang tentukan oleh Telkomnika adalah Signal Processing, Electronics, Electrical, Telecommunication, Control, Computer and Informatics. Telkomnika terbit 6 kali dalam setahun. Akses jurnalnya secara online pada link homepage.
8. Tropical Animal Science Journal
Jurnal milik Institute Pertanian Bogor yang kedua setelah jurnal hayati. Tropical animal hanya memperoleh predikat Q3 Scopus.
Jurnal tropical memiliki scope yang tak jauh dari dunia hewan yaitu tentang breeding and genetics, reproduction and physiology, nutrition, feed sciences, agrostology, animal products, biotechnology, behaviour, welfare, health, livestock farming system, socio-economic, and policy. Jurnal terbit 3 kali dalam setahun. Akses jurnal pada link homepage.
9. Indonesian Journal of Applied Linguistics
Jurnal yang terbit 3 kali dalamsetahun ini terindex scopus dengan predikat Q2. Jurnal dengan scope utama bahasa dan linguistik adalah Universitas Pendidikan Indonesia sebagai pengelola jurnalnya. Kita bisa akses jurnalnya secara online pada link homepage.
10. Biodiversitas
Jurnal Biodiversitas memiliki scope pembahasan yang spesifik dalam hal berikut: biodiversity aspects of plants, animals and microbes at the level of gene, species, and ecosystem.
Jurnal ini penerbitnya adalah Universitas Sebelas Maret yang menerbitkanya 12 kali dalam setahun atau setiap bulan 1 kali. Akses jurnalnya melalui online pada link homepage.
Sepertinya saya hanya akan mendeskripsikan 10 jurnal saja, karena kalau semuanya bisa panjang ini tulisan, pegel juga nulisnya.
10 jurnal tersebut merupakan posisi jurnal teratas pada februari 2020, Sedangkan untuk urutan pada tabel adalah oktober 2020. Untuk selanjutnya saya hanya akan menuliskan nama jurnal dan predikat scopusnya dalam tabel berikut ini:
58 Jurnal Indonesia Terindex Scopus dalam Tabel
Berikut ini adalah 58 Jurnal Indeonesia yang sudah terindeks scopus mulai dari Q1, Q2, Q3 dan Q4.
Jurnal – jurnal berikut adalah jurnal dengan pengelola lembaga pendidikan atau perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, dan asosiasi.
Supaya tidak kepanjangan saya bagi menjadi tiga tabel, yaitu pertama ururan 1 sampai 25, kedua urutan 26 sampai 50, dan ketiga 51 sampai 58.
1. Jurnal Indeks Scopus Urutan 1 – 25
Berikut ini jurnal indonesia terindex scopus untuk urutan peringkat 1 sampai dengan 25.
2. Jurnal Indonesia Terindex Scopus Urutan 26 – 50
Berikut ini jurnal indonesia terindex scopus untuk urutan peringkat 26 sampai dengan 50.
3. Jurnal Indonesia Terindex Scopus Urutan 51 – 58
Berikut ini jurnal indonesia terindex scopus untuk urutan peringkat 51 sampai dengan 58.
Catatan: Data list jurnal indonesia terindex scopus seperti pada tabel sewaktu – waktu bisa berubah, tergantung data pada web Scimago. Jika ada perubahan sesegera mungkin artikel ini update.
Penutup
Demikian 58 Jurnal Indonesia terindex scopus sampai tahun 2020. Setidaknya tulisan ini terupadate pada oktober 2020.
Apabila terdapat perubahan kembali, maka akan segera melakukan penyesuaian data dan editing terhadap artikel ini. Seperti sebelumnya, artikel ini ber jumlah 38 jurnal yang kini berubah menjadi 58 Jurnal.
Leave a Reply