Jelaskan Pengertian Cerita Fantasi

Cerita fantasi adalah cerita yang membuat dengan menggunakan unsur-unsur imajinatif yang tidak berdasarkan pada kenyataan yang ada. Dalam cerita fantasi, penulis biasanya menggunakan tokoh-tokoh fiksi, tempat-tempat yang hanya ada dalam imajinasi, dan berbagai macam kejadian yang menganggap mustahil terjadi dalam dunia nyata.

Cerita fantasi biasanya menggunakan untuk menghibur pembaca, memberikan pesan moral, atau untuk mengungkapkan keinginan penulis untuk melarikan diri dari realitas sehari-hari. Hal ini membuat cerita fantasi menjadi sangat populer di kalangan pembaca dari berbagai usia.

Cerita fantasi dapat menganggap sebagai perpaduan dari fiksi dan imajinasi. Dalam cerita fantasi, penulis menciptakan dunia yang baru yang hanya ada dalam pikirannya, dengan menambahkan elemen-elemen yang berbeda dari dunia nyata. Contoh dari elemen-elemen tersebut adalah makhluk-makhluk mitologi, sihir, dewa-dewi, dan kekuatan-kekuatan lainnya yang tidak bisa menjelaskan secara ilmiah.

Penulis cerita fantasi harus memiliki daya imajinasi yang tinggi agar dapat menciptakan sebuah dunia fiksi yang menarik dan berbeda dari dunia nyata. Cerita fantasi dapat membuat dengan menggunakan berbagai macam teknik seperti memberikan detail yang rinci tentang dunia fiksi yang menciptakan, menambahkan konflik yang menarik, dan menyampaikan pesan moral yang berguna bagi pembaca.

Tokoh-tokoh dalam cerita fantasi biasanya memiliki karakteristik yang berbeda dari tokoh-tokoh dalam cerita yang berdasarkan pada kenyataan. Tokoh-tokoh dalam cerita fantasi seringkali memiliki kekuatan-kekuatan khusus, atau kemampuan-kemampuan tertentu yang tidak memiliki oleh manusia biasa. Contoh dari tokoh-tokoh dalam cerita fantasi adalah manusia serigala, peri, naga, dan sebagainya.

Selain itu, tempat-tempat dalam cerita fantasi biasanya juga sangat berbeda dari tempat-tempat yang ada dalam kehidupan nyata. Contoh dari tempat-tempat tersebut adalah dunia bawah tanah, negeri dongeng, dan sebagainya.

Cerita fantasi juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan moral yang penting bagi pembaca. Pesan moral dalam cerita fantasi seringkali disampaikan melalui konflik yang terjadi dalam cerita. Contoh dari pesan moral tersebut adalah tentang pentingnya persahabatan, keberanian, dan kerja keras.

Cerita fantasi juga dapat menggunakan untuk menghibur pembaca dengan memberikan pengalaman yang berbeda dari kenyataan sehari-hari. Cerita fantasi dapat membantu pembaca untuk melupakan masalah-masalah yang ada dalam kehidupan nyata mereka sementara waktu dan memasuki dunia yang menarik dan penuh petualangan.

Dalam cerita fantasi, penulis dapat mengekspresikan perasaan mereka melalui tokoh-tokoh dalam cerita. Tokoh-tokoh dalam cerita fantasi seringkali mengalami perjalanan emosional yang intens, seperti perasaan takut, sedih, marah, atau bahagia. Hal ini dapat membantu pembaca untuk memahami dan mengalami berbagai macam emosi dan perasaan yang ada dalam kehidupan.

Selain itu, cerita fantasi juga dapat memberikan pelajaran bagi pembaca. Melalui cerita fantasi, pembaca dapat belajar tentang nilai-nilai seperti persahabatan, keberanian, kejujuran, dan kerja keras. Hal ini dapat membantu pembaca untuk menjadi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

Cerita fantasi juga dapat menginspirasi pembaca untuk menjadi lebih kreatif dan imajinatif. Cerita fantasi dapat memberikan contoh tentang bagaimana sebuah ide dapat diwujudkan menjadi sesuatu yang nyata, meskipun hanya dalam dunia imajinasi.

Namun, cerita fantasi juga dapat memiliki kekurangan. Beberapa kritikus menyatakan bahwa cerita fantasi dapat mengalihkan perhatian pembaca dari dunia nyata dan membuat mereka menjadi kurang peduli terhadap masalah yang ada di sekitar mereka. Selain itu, cerita fantasi juga dapat membuat pembaca kehilangan kontak dengan realitas dan menjadi sulit untuk membedakan antara kenyataan dan fiksi.

Namun, sebagian besar pembaca dan penulis tetap melihat cerita fantasi sebagai sarana yang sangat berharga untuk mengungkapkan imajinasi, mengeksplorasi emosi dan perasaan, serta memberikan hiburan dan pelajaran bagi pembaca. Oleh karena itu, cerita fantasi tetap menjadi genre yang sangat populer di kalangan pembaca dari berbagai usia.

Dalam rangka menulis cerita fantasi yang baik, penulis harus memiliki daya imajinasi yang tinggi, kemampuan untuk menciptakan dunia yang menarik dan berbeda dari kenyataan, serta kemampuan untuk mengungkapkan emosi dan perasaan melalui tokoh-tokoh dalam cerita. Selain itu, penulis juga harus dapat menyampaikan pesan moral yang berguna bagi pembaca, serta menghibur pembaca dengan petualangan dan konflik yang menarik.

kesimpulan

cerita fantasi adalah genre yang sangat menarik dan memiliki banyak manfaat bagi pembaca dan penulis. Meskipun cerita fantasi dapat memiliki kekurangan, banyak pembaca dan penulis masih melihat cerita fantasi sebagai sarana yang sangat berharga untuk mengungkapkan imajinasi, mengeksplorasi emosi dan perasaan, serta memberikan hiburan dan pelajaran bagi pembaca.

Aldo Faisal Umam
Penulis Blog di Abduweb