Contoh Literatur Review

Halo sobat abduweb! Pada artikel ini kami akan memberikan informasi lengkap mengenai contoh literatur review. Yuk simak!

Baca Juga : Ciri-ciri Literatur Ilmiah

Apa Itu Literatur Review?

Literatur review adalah tugas penting dalam any kegiatan penelitian. Ini melibatkan peninjauan kritis terhadap sumber-sumber tertulis yang ada di bidang studi tertentu.

Ini bukan sekadar meringkas studi sebelumnya, tetapi juga menganalisis kekuatan dan kelemahan mereka, mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan, dan membangun landasan teoritis yang kokoh untuk penelitian Anda sendiri.

Artikel ini menyediakan contoh Literatur Review beserta penjelasan strukturnya untuk membantu Anda memahami konsep ini dengan lebih baik.

Struktur Literatur Review

Literatur Review yang baik biasanya mengikuti struktur berikut:

  • Pendahuluan: Perkenalkan topik penelitian Anda dan jelaskan pentingnya penelitian tersebut.
  • Tinjauan Literatur:
    • Landasan Teori: Diskusikan teori-teori dan konsep-konsep inti yang relevan dengan penelitian Anda.
    • Studi Sebelumnya: Tinjau studi-studi yang sudah ada terkait topik Anda. Pilih sumber yang kredibel dan terkini, seperti jurnal penelitian yang bereputasi baik.
      • Ringkas temuan utama dari setiap penelitian.
      • Analisis metodologi yang digunakan.
      • Diskusikan persamaan dan perbedaan antara penelitian-penelitian tersebut.
  • Identifikasi Kesenjangan Penelitian: Setelah meninjau studi-studi sebelumnya, cari tahu celah atau area yang belum diteliti secara mendalam. Inilah yang akan menjadi fokus penelitian Anda sendiri.
  • Kesimpulan: Ringkas poin-poin utama dari Literatur Review Anda. Tekankan bagaimana Literatur Review ini membangun landasan untuk penelitian Anda dan bagaimana penelitian Anda akan mengisi kesenjangan yang ada.

Contoh Literatur Review: Dampak Media Sosial terhadap Remaja

Pendahuluan: Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan remaja masa kini. Platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter memungkinkan remaja untuk terhubung dengan teman, berbagi pengalaman, dan mengonsumsi konten. Namun, ada kekhawatiran yang berkembang tentang dampak media sosial terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan remaja. Literatur Review ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak media sosial terhadap remaja dengan meninjau studi-studi yang relevan.

Tinjauan Literatur:

Landasan Teori: Teori identitas sosial [1] menyatakan bahwa remaja menggunakan media sosial untuk membentuk dan menegosiasikan identitas mereka. Mereka mungkin membandingkan diri mereka dengan orang lain di media sosial, yang dapat berdampak negatif pada harga diri mereka. Teori uses and gratifications [2] mengemukakan bahwa remaja menggunakan media sosial untuk berbagai tujuan, seperti mencari informasi, hiburan, dan interaksi sosial.

Studi Sebelumnya: Studi oleh [3] menemukan korelasi positif antara penggunaan media sosial yang berat dan gejala depresi pada remaja. Studi lain oleh [4] menunjukkan bahwa remaja yang sering terpapar konten cyberbullying di media sosial lebih mungkin mengalami kecemasan dan masalah psikologis lainnya. Namun, penelitian oleh [5] menemukan bahwa media sosial juga dapat memiliki efek positif, seperti memfasilitasi dukungan sosial dan meningkatkan rasa memiliki.

Identifikasi Kesenjangan Penelitian: Sebagian besar penelitian berfokus pada dampak negatif media sosial terhadap remaja. Namun, sedikit yang diketahui tentang bagaimana remaja dapat menggunakan media sosial secara positif untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Perbedaan Literatur Ilmiah dan Literatur Review

Literatur Ilmiah

Seperti yang sudah kami sampaikan di atas. Literatur ilmiah adalah karya tulis yang memaparkan hasil penelitian original atau eksperimental yang dilakukan oleh peneliti.

Karya ini biasanya dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau prosiding konferensi dan memiliki struktur tertentu, seperti pendahuluan, metodologi penelitian, hasil dan diskusi, serta kesimpulan.

Tujuan utama dari literatur ilmiah adalah untuk menyebarkan pengetahuan baru yang didapat dari penelitian yang telah dilakukan. Literatur ilmiah ditulis dengan menggunakan bahasa akademik yang formal dan didukung oleh bukti-bukti empiris serta referensi yang relevan.

Literatur Review

Literatur review, di sisi lain, adalah kajian komprehensif dan sistematis terhadap literatur yang sudah ada terkait dengan topik tertentu.

Tujuannya adalah untuk menilai tren saat ini, kesenjangan dalam penelitian, dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang subjek yang dibahas. Literatur review membantu dalam mendefinisikan konsep, metodologi, dan teori yang digunakan dalam penelitian.

Tidak seperti literatur ilmiah yang fokus pada penemuan baru, literatur review merangkum dan menganalisis temuan dari penelitian-penelitian sebelumnya. Hal ini sangat berguna untuk memberikan latar belakang yang kuat untuk penelitian baru atau untuk mengidentifikasi area yang memerlukan penelitian lebih lanjut.

Perbedaan Utama

  • Tujuan: Literatur ilmiah bertujuan untuk menyajikan penelitian baru, sedangkan literatur review bertujuan untuk menyajikan sintesis dari penelitian yang telah ada.
  • Isi: Literatur ilmiah mengandung data dan temuan baru dari penelitian eksperimental atau studi, sementara literatur review mengandung analisis atau diskusi tentang literatur yang telah dipublikasikan terkait suatu topik.
  • Struktur: Struktur literatur ilmiah biasanya mengikuti format penelitian standar yang mencakup metodologi, hasil, dan diskusi. Literatur review memiliki struktur yang lebih fleksibel, tergantung pada bagaimana penulis ingin menyajikan reviewnya.
  • Bahasa: Keduanya menggunakan bahasa akademik yang formal, tetapi literatur ilmiah sering kali lebih teknis karena menjelaskan metodologi dan hasil penelitian.

Kesimpulan

Literatur Review ini menunjukkan bahwa media sosial dapat memiliki dampak yang kompleks terhadap remaja. Sementara beberapa penelitian menunjukkan hubungan dengan masalah kesehatan mental, penelitian lain menunjukkan potensi manfaatnya.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana remaja dapat menggunakan media sosial secara optimal untuk mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.