Banyak aplikasi yang bisa membantu menyimpan ide dengan rapi dan bisa diakses kapan saja, salah dua yang paling populer adalah Notion dan Evernote. Tapi, Notion vs Evernote, mana yang lebih baik untuk mencatat ide kerja? Mari kita bandingkan dari berbagai sisi.
Notion vs Evernote: Mana Yang Lebih Baik Untuk Mencatat Ide Kerja?

1. Tampilan dan Antarmuka
Pertama, kita bahas dari segi tampilan. Notion dikenal dengan desain yang minimalis dan fleksibel. Kamu bisa membuat halaman catatan dari nol, menambahkan tabel, daftar, hingga database dengan mudah. Notion sangat cocok untuk pengguna yang suka dengan tampilan bersih dan bisa dikustomisasi sesuai selera.
Sementara itu, Evernote memiliki tampilan yang lebih klasik seperti aplikasi pencatat pada umumnya. Antarmukanya simpel dan cocok untuk pengguna yang ingin langsung menulis tanpa terlalu banyak pengaturan. Jika kamu butuh sesuatu yang cepat dan langsung bisa digunakan, Evernote mungkin lebih pas.
2. Fitur-Fitur Unggulan
Kalau bicara soal fitur, perbandingan Notion vs Evernote jadi makin menarik. Notion memiliki fitur yang sangat fleksibel. Kamu bisa membuat to-do list, mengatur project, membuat kalender, dan menghubungkan antar halaman. Bahkan, banyak tim kerja menggunakan Notion sebagai alat kolaborasi karena fiturnya sangat mendukung kerja tim.
Di sisi lain, Evernote unggul dalam hal pencarian cepat. Kamu bisa mencari catatan berdasarkan teks, bahkan teks dalam gambar! Evernote juga punya fitur web clipper yang bisa menyimpan artikel dari internet secara langsung. Bagi kamu yang sering browsing dan ingin menyimpan informasi penting, fitur ini sangat berguna.
3. Penggunaan Offline
Salah satu poin penting dalam membandingkan Notion vs Evernote adalah kemampuan offline. Evernote unggul karena bisa digunakan secara offline dengan lebih stabil. Notion sebenarnya juga bisa offline, tapi terkadang sinkronisasinya kurang cepat dan masih terasa kurang mulus dibanding Evernote.
Kalau kamu sering kerja di tempat yang sinyalnya kurang stabil, Evernote bisa jadi pilihan lebih baik untuk mencatat ide kerja secara cepat dan aman.
4. Kolaborasi dan Tim
Notion mendukung kerja tim dengan sangat baik. Kamu bisa mengundang anggota tim, berbagi akses catatan, hingga membuat sistem kerja bersama dalam satu workspace. Ini yang membuat banyak startup dan perusahaan modern mulai beralih ke Notion.
Evernote juga punya fitur berbagi catatan, tapi fiturnya tidak selengkap Notion untuk urusan kolaborasi tim. Jadi, kalau kamu bekerja dalam tim dan butuh platform kolaboratif, Notion punya keunggulan di sini.
5. Harga dan Paket Berlangganan
Baik Notion maupun Evernote punya versi gratis dan berbayar. Versi gratis Notion cukup lengkap dan bisa dipakai untuk penggunaan pribadi tanpa batasan besar. Namun untuk kerja tim, biasanya butuh upgrade ke paket berbayar.
Evernote versi gratis cukup terbatas, terutama dalam jumlah perangkat yang bisa digunakan dan ukuran penyimpanan bulanan. Untuk fitur penuh, kamu harus berlangganan Evernote Premium.
Kalau dilihat dari segi value for money, Notion memberikan lebih banyak fitur di versi gratisnya.
6. Akses dan Sinkronisasi
Kedua aplikasi ini tersedia di berbagai platform: desktop, mobile, dan web. Namun dalam hal sinkronisasi antar perangkat, Evernote lebih senior dan lebih stabil. Notion kadang butuh waktu lebih lama untuk menyinkronkan catatan, apalagi jika kamu membuka banyak halaman sekaligus.
Kesimpulan: Notion vs Evernote, Mana yang Lebih Cocok?
Jika kamu mencari aplikasi yang fleksibel, bisa dikustomisasi, dan cocok untuk kerja tim, maka Notion adalah pilihan terbaik. Tapi jika kamu lebih suka aplikasi yang cepat, simpel, dan fokus hanya untuk mencatat serta menyimpan ide pribadi, maka Evernote bisa jadi solusi yang pas.
Jadi, kembali ke kebutuhanmu. Dalam duel Notion vs Evernote, keduanya punya keunggulan masing-masing. Tidak ada yang benar-benar lebih baik secara mutlak, semua tergantung cara kamu bekerja dan bagaimana kamu mencatat ide kerja.
Leave a Reply