Lagu “Roman Picisan” adalah salah satu karya yang berhasil menarik perhatian banyak pendengar. Dengan lirik yang menyentuh dan melodi yang menggugah hati, lagu ini menjadi favorit banyak orang. Namun, selain dari sisi musikalnya, lagu ini juga menyimpan makna yang mendalam.
Artikel ini akan membahas makna lagu Roman Picisan, mengungkapkan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya, dan bagaimana lagu ini dapat menggambarkan kisah cinta yang penuh emosi.
Apa itu Lagu Roman Picisan?
Roman Picisan adalah sebuah lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi Indonesia, yang liriknya menggambarkan kisah cinta yang sederhana namun penuh arti. Kata “Roman” merujuk pada kisah cinta, sedangkan “Picisan” mengarah pada sesuatu yang sederhana atau mungkin terkesan ringan. Namun, meskipun “picisan”, lagu ini justru memiliki kedalaman yang bisa dirasakan oleh banyak orang.
Simak Juga: Lirik dan Makna Lagu Forever Young
Lagu ini bercerita tentang sebuah hubungan cinta yang tak mudah, namun penuh dengan makna yang kuat. Dengan menggunakan kata-kata yang sederhana, lagu ini berhasil menyampaikan pesan yang menyentuh hati pendengarnya.
Lirik dan Makna Lagu Roman Picisan
Tatap matamu bagai busur panah
Yang kau lepaskan ke jantung hatiku
Meski kau simpan cintamu masih
Tetap nafasku wangi hiasi suasana
Saat ku kecup manis bibirmu
Cintaku tak harus miliki dirimu
Meski perih mengiris-iris segala janji
Aku berdansa diujung gelisah
Di iringi syahdu lembut lakumu
Kau sebar benih anggun jiwamu
Namun kau tiada menuai buah cintaku
Yang ada hanya sekuntum rindu
Cintaku tak harus miliki dirimu
Meski perih mengiris-iris segala janji
Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau disini
Tuk sekedar menemani tuk melintasi wangi
Yang s’lalu tersaji di satu sisi hati
Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau disini
Tuk sekedar menemani tuk melintasi wangi
Yang s’lalu tersaji di satu sisi hati
Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau disini
Tuk sekedar menemani tuk melintasi wangi
Yang s’lalu tersaji di satu sisi hati
Cintaku tak harus miliki dirimu
Meski perih mengiris-iris segala janji
Cintaku tak harus miliki dirimu
Meski perih mengiris-iris segala janji
Sya la la la la la
Salah satu tema utama dalam lagu Roman Picisan adalah tentang cinta yang tak mudah terlupakan. Dalam liriknya, terdapat gambaran tentang hubungan yang penuh dengan kenangan indah, namun juga diselimuti oleh rasa kehilangan. Cinta dalam lagu ini bukanlah sebuah cerita yang sempurna, melainkan sebuah kisah yang dipenuhi dengan berbagai tantangan dan perasaan yang rumit.
Melalui lirik “Roman Picisan”, kita diajak untuk merenung tentang bagaimana seringkali perasaan cinta datang begitu kuat, namun pada saat yang sama, ia bisa meninggalkan luka yang sulit untuk disembuhkan. Lagu ini menggambarkan bagaimana perasaan cinta bisa bertahan meski waktu telah berlalu, dan kenangan akan selalu menghiasi hati, meskipun cinta itu sendiri telah hilang.
Roman Picisan dan Realitas Hidup
Salah satu alasan mengapa lagu Roman Picisan begitu diterima oleh banyak orang adalah karena liriknya yang sangat dekat dengan realitas hidup. Banyak dari kita yang pernah merasakan cinta yang datang begitu kuat, tetapi berakhir dengan perpisahan. Lagu ini memberikan gambaran bahwa meskipun perasaan cinta itu besar, terkadang realita hidup membawa kita pada jalan yang berbeda.
Namun, lagu ini juga memberikan harapan bahwa meskipun cinta itu mungkin harus berakhir, kenangan indahnya akan selalu ada. Dalam hal ini, Roman Picisan mengajarkan kita untuk lebih dewasa dalam menghadapi perjalanan hidup dan menerima kenyataan yang ada.
Kesimpulan
Lagu Roman Picisan bukan hanya sekadar sebuah lagu cinta, tetapi juga sebuah kisah yang penuh makna tentang hidup, cinta, dan kehilangan. Dengan lirik yang sederhana namun penuh emosi, lagu ini berhasil menyampaikan pesan tentang cinta yang tidak selalu indah, tetapi tetap berarti. Lagu ini mengajarkan kita untuk menerima kenyataan hidup, menghargai setiap momen, dan tetap menyimpan kenangan indah meskipun cinta itu telah berlalu.
Leave a Reply