Pada artikel sebelumnnya admin sudah bagaimana cara mencari jurnal internasional, masih seputar jurnal kali ini admin membahas bagaimana cara membuat atau menulis jurnal internasional scopus.
Jurnal internasional biasanya menggunakan bahasa inggris, meskipun ada juga jurnal yang dengan bahasa internasional seperti Bahasa Mandarin, Bahasa Arab dan bahasa Rusia.
Namun, civitas akademika di Indonesia lebih sering menggunakan bahasa Ingris dalam penulisan jurnal scopus.
Menulis jurnal ilmiah sudah menjadi syarat wajib kelulusan mahasiswa pascasarjana di beberapa Universitas di Indonesia dan terkadang menjadi beban bagi para mahasiswa yang mengerjakan.
Penulisannya yang rumit dan reviewer yang perfeksionis menjadi kendala untuk menembus jurnal internasional.
Nah, ada baiknya kamu membaca artikel cara memilih jurnal internasional yang mudah ditembus berikut ini.
Cara Membuat Jurnal Internasional Scopus
Cara menulis atau membuat jurnal internasional scopus yang mudah tidaklah harus berurut, supaya lebih enak kalau melakukan cara submit jurnal internasional.
Berdasarkan pengalaman, menulis jurnal internasional secara urut strukturnya sangatlah tidak efektif.Jurnal internasional memiliki struktur penulisan yang baku.
Biasanya jurnal internasional scopus ditulis secara urut mulai dari judul sampai referensi.
Sehingga perlu strategi bagaimana cara membuat urutan menulis jurnal internasional ini.
Baca Juga : Cara Download Jurnal Internasional Gratis Dengan Doi
Struktur Jurnal Internasional
Pada umumnya jurnal internasional secara berurutan terdiri dari:
- Title
- Authors
- Affiliation
- Abstract
- Introduction
- Materials and Method
- Result
- Discussion
- Conclusion
- Acknowledgements
- References
Masalahnya saat menulis jurnal internasional scopus secara urut adalah keterbatasan dalam konten jurnal tersebut.
Penulis atau author menjadi terikat dengan judul yang sudah dibuat terlebih dahulu.
Oleh karena itu, peluang mendapatkan ide dalam penyelesaian masalah menjadi kecil.
Selain itu, proses pembuatan jurnal internasional menjadi lebih lama karena harus bolak balik menyelaraskan antar komponen struktur jurnal tersebut.
Baca Juga : Publikasi jurnal sinta
Lalu, bagaimanakah urutan menulis jurnal internasional yang efektif? Berikut ini penjelasannya:
Urutan Cara Membuat Jurnal Internasional
Supaya mudah dalam penyusunan jurnal internasional, berikut ini adalah urutan penulisannya.
1. Materials and Method
Pada bagian ini berisi penjelasan mengenai kesiapan Kamu dalam melakukan penelitian.
Selain menjelaskan tentang semua bahan dan alat penelitian, cara melakukan penelitian juga perlu Kamu jelaskan secara jelas.
Kenapa bagian ini menjadi yang pertama dibuat?
Karena Jurnal internasional merupakan sebuah artikel ilmiah yang dihasilkan dari penelitian. Tentu saja bagian ini adalah yang termudah untuk dibuat.
2. Result
Seperti halnya pada poin diatas, hasil penelitian tentu sudah Kamu miliki pada saat akan membuat manuscript jurnal.
Hanya saja Kamu perlu mengambil sebagian saja dari hasil penelitian. Tak perlu seluruhnya, agar pembahasan bisa lebih detail.
Pada bagian ini hanya berisi data-data hasil penelitian tanpa ada analisisnya. Untuk analisisnya dapat Kamu tuliskan di bagian Discussion.
Namun ada juga yang menggabungkan Result dan Discussion, Kalau digabung berarti saat menampilkan hasil penelitian langsung dibarengi dengan analisisnya.
3. Discussion
Discussion ini berisi tentang analisis hasil penelitian yang bisa memberikan bukti kebenaran hipotesis atau tujuan penelitian.
Intinya, pada bagian Discussion berisi argumen yang mendukung kebenaran hasil penelitian.
4. Conclusion
Selain menjawab hipotesis, pada bagian ini berisi jawaban dari tujuan penelitan Kamu.
Disini Kamu juga dapat menyampaikan kelebihan dan kekurangan metode yang Kamu pergunakan dalam menyelesaikan persmasalahan.
5. Introduction
Setelah selesai menulis isi jurnal, kini saatnya Kamu membuat Introduction.
Introduction ini berisi pengantar bagi pembaca sebelum membaca seluruh isi jurnal.
Introduction memiliki struktur sebagai berikut:
- Arti penting penelitian yang Kamu lakukan
- Hasil penelitian orang-orang terdahulu terkait dengan penelitian Kamu
- Membahas permasalahan yang belum diteliti oleh orang lain
- Pengambilan metode yang tepat dalam menyelesaiakan permasalahan tersebut
6. References
Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam membuat referensi, sebagai berikut:
- Menuliskan semua referensi yang Kamu pergunakan. Sumber referensi yang tidak Kamu sitasi alangkah baiknya tidak perlu Kamu cantumkan. Gunakan software pembuat sitasi untuk mengeliminir kesalahan.
- Gunakan sumber referensi yang up to date. Paling tidak kurang dari 10 tahun yang lalu.
- Gunakan gaya penulisan referensi menurut jurnal. Kebanyakan jurnal memiliki gaya penulisan yang tidak sama.
7. Abstract
Bagian ini adalah ringkasan dari isi sebuah jurnal yang lebih informatif dari pada judul.
Tujuannya untuk pembaca dapat memahami seluruh isi jurnal, abstrak biasanya dibuat dengan struktur sebagai berikut:
- Pendahuluan yang berisi pengantar
- Tindakan apa saja yang Kamu lakukan ketika melakukan penelitian
- Hasil penelitian
- Penutup atau impact
Karena berupa ringkasan, abstrak biasanya dibuat hanya setengah halaman jurnal dengan beberapa kata kunci dibawahnya.
8. Title
Title merupakan ringkasan dari sebuah jurnal. Sangatlah tepat jika penulisan Title ini Kamu lakukan di akhir penulisan jurnal.
9. Tabel dan Gambar
Kejelasan tampilan Tabel dan Gambar sangat diutamakan. Biasanya Tabel dan Gambar dibuat dalam file tersendiri (terpisah denga nisi jurnal).
Tips Sukses Cara Menulis Atau Membuat Jurnal Internasional
Berikut dibawah ini admin akan memberikan bagaimana cara menulis jurnal internasional yang baik dan benar.
1. Tentukan Tema Penelitian
Sebelum menulis jurnal kamu harus melaksanakan penelitian, tema penelitian menjadi suatu hal yang sangat penting, apakah diminati oleh jurnal internasional atau tidak.
Cari bahasan yang sedang tren tetapi mengandung unsur kebaruan. Sesuaikan dengan bidang keilmuan yang sedang kamu tekuni sebagai ide penelitian.
2. Selektif Memilih Jurnal
Tujuan jurnal harus selaras dengan bidang keilmuan dan dengan tema yang sedang kamu teliti.
Jurnal yang tertolak biasanya karena ketidaksesuaian jurnal yang kamu tuju dengan makalah yang kamu kirimkan.
Pengirim biasanya akan mengecek pada halaman Scimagojr untuk sekaligus melihat impact factor jurnal tersebut.
Pada langkah ini sekaligus mengetahui kelayakan jurnal kamu nanti.
3. Membuat Reviewer Terkesan
Reviewer akan membaca dengan penelitian kamu dengan detail sehingga membuatnya tertarik menjadi yang sangat penting.
Ada baiknya jurnal yang kamu buat menggunakan referensi hasil penelitian reviewer asalkan cocok atau selaras dengan penelitian kamu.
4. Panduan Menulis dan Teliti
Saat menulis, ikuti panduan penulisan di jurnal tersebut. Hindari kesalahan seperti salah ketik, kesalahan dalam tata bahasa, dan bagian dari jurnal yang bermacam-macam.
Tidak bisa menyamakan penulisan jurnal satu dengan yang lainnya karena masing-masing punya cara penulisan berbeda.
5. Hindari Plagiat
Jangan pernah menyalin hasil karya orang lain jika tidak ingin orang-orang sebut plagiat.
Plagiarisme menjadi hal tabu dalam dunia akademik yang membuat kamu tidak ternilai dan mempermalukan diri sendiri.
6. Perhatikan Penulisan Referensi/Daftar Pustaka
Setiap jurnal memiliki format penulisan daftar pustaka yang berbeda-beda. Cermati tata cara penulisan daftar pustaka pada jurnal yang kamu tuju.
Gunakan aplikasi atau software yang khusus untuk menuliskan daftar pustaka seperti Mendeley untuk menghindari human error.
7. Jangan Abaikan Persembahan
Persembahan biasanya terletak pada bagian akhir jurnal sebelum daftar pustaka.
Hal ini menjadi penting untuk mengapresiasi pihak yang mendukung penelitian kamu, khususnya bagian pendanaan.
Persembahan ini semacam ucapan terima kasih untuk pihak yang mendukung proses penelitian maupun penyusunan jurnal.
Namun, tidak semua pihak harus tercantum dalam jurnal, cukup pihak dari instansi-instansi saja.
8. Lakukan Pembayaran Sesuai Perintah
Apabila jurnal sudah lolos, kamu akan mendapatkan LoA (Letter of Acceptance) yang memuat penerimaan jurnal kamu.
Biasanya ada invoice yang mana kamu harus membayar dalam nominal tertentu sesuai mata uang yang berlaku di negara asal tersebut bisa juga dengan dolar Amerika (USD).
ARTIKEL TERKAIT : “Cara Mengutip Dari Jurnal Yang Benar”
Akhir Kata
Demikian artikel mengenai cara membuat jurnal internasional scopus dan cara penulisan yang benar.
Semoga tips-tips ini bisa bermanfaat dan membantu bagi kamu yang saat ini mempersiapkan hasil penelitiannya. Terimakasih
Leave a Reply