Hello Sobat Abduweb, puasa Nisfu Sya’ban merupakan salah satu amalan sunnah yang dilakukan oleh umat muslim. Puasa ini dilakukan pada tanggal 14 atau 15 bulan Sya’ban. Namun, ada beberapa perbedaan pendapat tentang keutamaan dan kebolehan puasa ini. Oleh karena itu, banyak yang bertanya-tanya, apakah besok masih bisa puasa Nisfu Sya’ban?
Keutamaan Puasa Nisfu Sya’ban
Sebelum membahas lebih lanjut apakah besok masih bisa puasa Nisfu Sya’ban, kita perlu mengetahui terlebih dahulu keutamaan dari puasa ini. Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Janganlah kamu lewatkan malam Nisfu Sya’ban dalam keadaan berpuasa, karena pada malam itu Allah SWT menengok kepada seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuh-musuhan.”
Dari hadis tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa puasa Nisfu Sya’ban memiliki keutamaan karena pada malam itu Allah SWT menengok kepada seluruh makhluk-Nya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuh-musuhan. Namun, keutamaan ini masih menjadi perdebatan di kalangan ulama.
Perbedaan Pendapat tentang Kebolehan Puasa Nisfu Sya’ban
Ada beberapa perbedaan pendapat tentang kebolehan puasa Nisfu Sya’ban. Sebagian ulama berpendapat bahwa puasa ini dianjurkan, sedangkan sebagian lainnya berpendapat bahwa puasa ini tidak dianjurkan. Beberapa alasan yang dikemukakan adalah:
- Ada riwayat yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa pada bulan Sya’ban kecuali pada akhir bulan tersebut.
- Puasa Nisfu Sya’ban tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW secara khusus.
- Puasa Nisfu Sya’ban lebih banyak dilakukan oleh orang-orang awam daripada ulama.
Meskipun ada perbedaan pendapat tentang kebolehan puasa Nisfu Sya’ban, namun puasa ini tidak dilarang secara khusus. Oleh karena itu, bagi yang ingin berpuasa Nisfu Sya’ban, masih bisa dilakukan pada tanggal 14 atau 15 bulan Sya’ban, termasuk besok.
Cara Melakukan Puasa Nisfu Sya’ban
Untuk melakukan puasa Nisfu Sya’ban, caranya sama dengan puasa sunnah pada umumnya. Puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, bagi yang sulit berpuasa penuh sehari penuh, bisa dilakukan puasa setengah hari atau seperempat hari.
Selain itu, dalam melakukan puasa Nisfu Sya’ban, sebaiknya kita juga meningkatkan ibadah lainnya seperti sholat malam, membaca Al-Quran, dan bersedekah. Dengan begitu, puasa Nisfu Sya’ban tidak hanya menjadi kegiatan fisik semata, tetapi juga memberikan manfaat spiritual yang lebih besar.
Peringatan dalam Melakukan Puasa Nisfu Sya’ban
Bagi yang ingin melakukan puasa Nisfu Sya’ban, sebaiknya juga memperhatikan beberapa peringatan berikut:
- Tidak ada kewajiban untuk melakukan puasa Nisfu Sya’ban, sehingga tidak boleh dipaksakan.
- Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh agar tidak terganggu karena berpuasa.
- Menjaga niat dan tujuan berpuasa agar tidak terganggu oleh niat lain yang kurang baik.
- Tidak melupakan ibadah-ibadah lainnya seperti sholat, bersedekah, dan membaca Al-Quran.
Dengan memperhatikan peringatan-peringatan tersebut, puasa Nisfu Sya’ban dapat dilakukan dengan benar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi kesehatan dan spiritualitas kita.
Kesimpulan
Apakah besok masih bisa puasa Nisfu Sya’ban? Jawabannya adalah bisa. Puasa Nisfu Sya’ban masih diperbolehkan dilakukan pada tanggal 14 atau 15 bulan Sya’ban, termasuk besok. Meskipun ada perbedaan pendapat tentang keutamaan dan kebolehan puasa ini, namun puasa Nisfu Sya’ban tetap dapat dilakukan dengan memperhatikan peringatan-peringatan yang telah disebutkan.
Sebagai umat muslim, kita seharusnya tidak hanya fokus pada puasa Nisfu Sya’ban saja, tetapi juga melakukan ibadah lainnya dengan baik dan benar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Abduweb yang ingin mengetahui tentang puasa Nisfu Sya’ban. Terima kasih sudah membaca, sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
Leave a Reply