Hello, Sobat Abduweb! Selamat datang kembali di artikel menarik kita kali ini. Pada kesempatan ini, kita akan menjelajahi dan mengungkap misteri mengenai apa yang dikelilingi bulan kita yang tercinta. Bulan, sebagai satelit alami Bumi, memang menyimpan begitu banyak rahasia yang menarik. Mari kita simak lebih lanjut!
1. Formasi Kekar di Permukaan Bulan
Bulan memiliki permukaan yang penuh dengan keindahan dan formasi unik. Permukaan Bulan terdiri dari lembah-lembah yang dalam, kawah-kawah yang dalam, dan pegunungan yang tinggi. Beberapa formasi kekar di permukaan Bulan terbentuk akibat tumbukan dengan benda langit lainnya. Yang dikelilingi bulan di antaranya sangat besar dan terlihat jelas melalui teleskop bumi.
2. Lautan Lava Kering
Mungkin Sobat Abduweb pernah mendengar tentang “lautan lava” di Bulan. Namun, saat ini, lautan lava tersebut telah mengering dan membeku. Lautan lava ini terbentuk ketika aktivitas vulkanik di Bulan mencapai puncaknya. Material cair seperti lava mengalir dan membentuk dataran yang luas di permukaan Bulan. Saat ini, lautan lava tersebut telah mendingin dan mengeras, meninggalkan jejak yang menakjubkan.
Baca Juga : Jelaskan Tujuan Berdirinya Asean
3. Suhu Ekstrem
Di malam hari, suhu di permukaan Bulan bisa mencapai -173 derajat Celsius, sedangkan pada siang hari, suhunya bisa mencapai 127 derajat Celsius. Perbedaan suhu yang ekstrem ini disebabkan oleh ketiadaan atmosfer di Bulan. Tanpa atmosfer, panas matahari langsung mencapai permukaan Bulan saat terang, sementara di malam hari, panas tersebut dengan cepat hilang ke angkasa.
4. Hujan Meteor di Bulan
Meskipun tidak ada atmosfer di Bulan, namun masih terdapat hujan meteor. Benda-benda langit kecil seperti debu dan batuan ruang angkasa kecil terus-menerus jatuh ke permukaan Bulan. Tabrakan ini menghasilkan kilatan cahaya yang kita kenal sebagai “hujan meteor.” Fenomena ini dapat diamati dengan jelas saat terjadi gerhana Bulan, di mana Bumi menghalangi sinar matahari langsung ke Bulan.
5. Sisi Tersembunyi Bulan
Selama ribuan tahun, manusia hanya bisa melihat satu sisi Bulan yang selalu menghadap Bumi. Namun, pada tahun 1959, misi luar angkasa Uni Soviet yang bernama Luna 3 berhasil mengambil gambar sisi tersembunyi Bulan. Ternyata, sisi tersembunyi Bulan memiliki karakteristik yang berbeda, dengan lebih banyak dataran yang rata dan sedikit pegunungan dibandingkan dengan sisi yang selalu kita lihat.
Baca Juga : Tuliskan Tujuan Umum Asean
6. Letak Bulan di Tata Surya
Bulan terletak sekitar 384.400 kilometer dari Bumi. Secara relatif, jarak tersebut cukup dekat membandingkannya dengan jarak rata-rata antara Bumi dan planet lain di Tata Surya. Bulan juga merupakan satelit alami terbesar kelima di Tata Surya setelah satelit-satelit di sekitar Jupiter dan Saturnus. Keberadaan Bulan sangat penting bagi Bumi, karena pengaruh gravitasinya mempengaruhi pasang surut dan menjaga kestabilan sumbu rotasi Bumi.
7. Eksplorasi Manusia ke Bulan
Pada tanggal 20 Juli 1969, misi Apollo 11 yang Neil Armstrong pimpin berhasil mendarat di Bulan. Ini menjadi momen bersejarah dalam sejarah manusia, karena Neil Armstrong menjadi orang pertama yang berjalan di permukaan Bulan dan mengucapkan kalimat legendaris, “That’s one small step for man, one giant leap for mankind.” Eksplorasi manusia ke Bulan terus melakukannya, dan kami berharap dapat menemukan lebih banyak pengetahuan dan wawasan di masa depan.
Kesimpulan
Demikianlah Sobat Abduweb, penjelajahan kita tentang apa yang dikelilingi Bulan. Dari formasi kekar yang menakjubkan hingga suhu ekstrem dan hujan meteor yang menarik, Bulan terus menjadi sumber penelitian dan kekaguman bagi umat manusia. Teruslah menjelajahi dunia luar, dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
Sampai jumpa!
Leave a Reply