3 Tujuan Terbentuknya Asean

Asean atau Association of Southeast Asian Nations (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) adalah sebuah organisasi regional yang terdiri dari sepuluh negara di Asia Tenggara. Asean mendirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 dengan tujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, politik, sosial, dan budaya antara negara-negara anggotanya. Ada beberapa tujuan utama terbentuknya Asean yang akan menjelaskan dalam artikel ini.

  1. Meningkatkan kerjasama ekonomi Salah satu tujuan utama terbentuknya Asean adalah untuk meningkatkan kerjasama ekonomi antara negara-negara anggotanya. Hal ini melakukan melalui pembentukan pasar bebas di Asia Tenggara, yang memungkinkan perdagangan bebas antara negara-negara anggota tanpa hambatan perdagangan. Dalam kerangka ini, Asean telah mencapai kesepakatan untuk membentuk Asean Free Trade Area (AFTA) yang memungkinkan perdagangan bebas barang dan jasa di antara negara-negara.
  2. Memperkuat kerjasama politik dan keamanan Tujuan kedua terbentuknya Asean adalah untuk memperkuat kerjasama politik dan keamanan antara negara-negara anggota. Hal ini dilakukan dengan mengadakan dialog dan kerjasama antara negara-negara anggota untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Asean juga telah membentuk sejumlah mekanisme kerjasama politik dan keamanan, seperti Asean Regional Forum (ARF) dan Asean Defense Ministers’ Meeting (ADMM), untuk memperkuat keamanan regional dan mendorong dialog antara negara-negara anggota untuk menyelesaikan perselisihan dan konflik.
  3. Meningkatkan kerjasama sosial dan budaya Tujuan ketiga terbentuknya Asean adalah untuk meningkatkan kerjasama sosial dan budaya antara negara-negara anggota. Hal ini dilakukan dengan mempromosikan pertukaran budaya, seni, dan olahraga antara negara-negara anggota. Selain itu, Asean juga berupaya untuk mempromosikan perlindungan hak asasi manusia dan kesejahteraan sosial di kawasan Asia Tenggara.
  1. Mendorong pembangunan berkelanjutan Tujuan keempat terbentuknya Asean adalah untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara. Asean memahami bahwa pembangunan berkelanjutan adalah penting untuk menjaga keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan di kawasan ini. Oleh karena itu, Asean berupaya untuk mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan melalui program-program seperti Asean Cooperation on Environment (ACE) dan Asean Sustainable Development Goals (SDGs) yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan melindungi lingkungan, Hidup.
  2. Menjaga perdamaian dan stabilitas regional Tujuan kelima terbentuknya Asean adalah untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional di kawasan Asia Tenggara. Asean juga telah memainkan peran penting dalam menyelesaikan konflik regional, seperti konflik di Kamboja dan Timor Leste.
  3. Meningkatkan peran Asean di tingkat internasional Tujuan keenam terbentuknya Asean adalah untuk meningkatkan peran dan pengaruhnya di tingkat internasional. Asean menyadari bahwa sebagai kawasan dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, mereka memiliki potensi besar untuk memengaruhi dunia.

kesimpulan

terdapat enam tujuan utama terbentuknya Asean, yaitu meningkatkan kerjasama ekonomi, politik, sosial, dan budaya antara negara-negara anggota, mendorong pembangunan berkelanjutan, menjaga perdamaian dan stabilitas regional, serta meningkatkan peran dan pengaruh Asean di tingkat internasional. Dengan kerjasama yang lebih erat antara negara-negara anggota, Asean berharap dapat mencapai tujuannya untuk menciptakan kawasan yang lebih aman, sejahtera, dan stabil di Asia Tenggara.

Aldo Faisal Umam
Penulis Blog di Abduweb