Tanggal 3 februari diperingati sebagai hari apa? – Tanggal ini memiliki makna yang berbeda-beda bagi setiap negara yang memperingatinya. Beberapa negara memperingatinya sebagai hari libur nasional sementara negara lainnya memperingatinya sebagai hari raya agama.
Perayaan Pada Tanggal 3 Februari
Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga perayaan yang umumnya diperingati pada tanggal 3 Februari di beberapa negara di dunia.
1. Tanggal 3 februari diperingati sebagai hari apa? – Hari Peringatan Korban Holocaust Internasional
Tanggal 27 Januari ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Hari Peringatan Korban Holocaust Internasional. Namun, di beberapa negara, termasuk Jerman, Austria, dan Italia, tanggal 3 Februari juga sebagai hari peringatan ini.
Holocaust adalah kejadian tragis dalam sejarah dunia, di mana lebih dari enam juta orang Yahudi dibunuh oleh rezim Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Selain Yahudi, beberapa kelompok lainnya seperti orang Romani, orang homoseksual, orang cacat, dan tahanan perang juga menjadi korban Holocaust.
2. Tanggal 3 februari diperingati sebagai hari apa? – Hari Raya Imlek
Imlek atau Tahun Baru Cina adalah perayaan penting yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Imlek jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya, tergantung pada kalender Tionghoa yang menggunakan siklus 12 tahunan. Namun, umumnya Imlek jatuh pada akhir Januari atau awal Februari.
Pada Hari Raya Imlek, masyarakat Tionghoa melakukan berbagai tradisi dan ritual, seperti membersihkan rumah, memberi hadiah, dan memasak makanan khas Imlek seperti dumpling dan kue keranjang. Selain itu, ada juga tradisi mempersembahkan persembahan kepada dewa-dewa dan leluhur.
3. Hari Pahlawan Mozambik
Di Mozambik, tanggal 3 Februari diperingati sebagai Hari Pahlawan Mozambik. Tanggal ini dipilih karena pada tanggal 3 Februari 1969, Gerakan Pembebasan Front Mozambik (FRELIMO) memulai perang gerilya melawan pemerintahan kolonial Portugal.
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, dapat dikatakan bahwa 3 Februari diperingati sebagai Hari Peringatan Kecelakaan Pesawat Mandala Airlines 2005 yang terjadi di sekitar Bandar Udara Polonia, Medan, Sumatera Utara. Kecelakaan ini tercatat sebagai salah satu kecelakaan pesawat terparah dalam sejarah Indonesia dengan menewaskan 149 orang, termasuk 49 kru dan 100 penumpang.
Peringatan Hari Kecelakaan Pesawat Mandala Airlines ini diadakan untuk mengenang para korban yang meninggal dalam tragedi ini dan untuk menekankan pentingnya keselamatan penerbangan. Pada setiap tahunnya, keluarga korban dan pihak-pihak terkait mengadakan upacara peringatan di tempat kejadian, yang meliputi prosesi doa, penghormatan kepada para korban, dan serangkaian acara pengenangan.
Melalui peringatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan penerbangan dan perlunya upaya-upaya untuk meningkatkan keselamatan dalam setiap penerbangan.
