Cara Flashing Xiaomi di Berbagai Tipe

cara flashing xiaomi

Artikel sebelumnya sudah kita bahas banyak HP Xiaomi murah yang harga dibawah 2 jutaan. Nah berikut ini saya masih akan membahas tentang HP Xiaomi yaitu cara flashing Xiaomi untuk semua tipe HP Xiaomi.

Smartphone yang sudah digunakan sejak lama, pasti akan mengalami berbagai penurunan performa, bahkan sampai terjadinya error pada sistem operasinya.

Masalah yang sering muncul pada smartphone, seperti baterai cepat habis, ngehang atau ngelag, hp mulai lemot, bahkan hp sampai mati total.

Seperti yang ada di dalam ponsel Xiaomi. Untuk saat ini, smartphone Xiaomi banyak merilis smartphone baru dengan jenis CPU yang berbeda seperti Surge, Mediatek, dan Snapdragon.

Tetapi untuk Anda yang ingin mencoba memperbaiki performa smartphone Xiaomi, Anda bisa menggunakan cara flashing Xiaomi. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki smartphone dengan memperhatikan paduan berikut ini.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Flashing Xiaomi

Sebelum melakukan flashing smartphone Xiaomi, Anda harus memerhatikan terlebih dahulu istilah-istilah penting pada smartphone Xiaomi, sebelum melakukan proses flashing.

Ini sangat berguna, agar tidak terjadinya kesalahan saat melakukan flashing dan tidak menyebabkan kerusakan pada sistem operasi smartphone.

1. BootLoader

BootLoader adalah salah satu aplikasi yang terdapat pada smartphone Xiaomi. BootLoader merupakan bagian kecil yang terdapat pada sistem operasi (OS) yang memiliki fungsi untuk meload sistem operasi (OS) dan Runtime environment (bisa disebut dengan recovery mode), ketika proses POST (power on selftest) pada saat booting atau HP dinyalakan.

Untuk informasi, letak Bootloader diposisikan di partisi khusus (terpisah dengan sistem partisi yang lain) dan bisa mengatur boleh atau tidaknya sistem operasi bisa dijalankan.

Untuk smartphone sendiri partisi recovery terpisah dengan partisi sistem OS pada smartphone, sehingga ketika mengalami sistem operasi tersebut mengalami kerusakan.

Walaupun mengalami kerusakan, Anda masih bisa masuk ke sistem tersebut dengan menggunakan mode recovery dan bisa melakukan flashing terhadap sistem partisi.

Untuk bisa melakukan perbaikan pada smartphone, beberapa hp Xiaomi juga melakukan loocking recovery partition untuk alasan keamanan smartphone.

Cara Flashing Xiaomi
Xiaomi Redmi S2

2. Android Recovery

Android recovery memiliki fungsi sebagai sebagai aplikasi untuk membackup, factory reset, update, wipe, diagnostic, dan sebagai mode perbaikan untuk beberapa perangkat smartphone yang mengalami berbagai masalah pada sistem operasinya.

Aplikasi ini juga terletak pada posisi partisi terpisah atau recovery partition. Jika mengalami kerusakan pada smartphone juga, Anda masih bisa masuk ke mode recovery saat terjadi kerusakan. Untuk mengakses Android Recovery, Anda bisa lakukan dengan cara berikut:

  • Matikan handphone terlebih dahulu
  • Selanjutnya, tekan kombinasi tombol power dan power up dan tahan sebisa mungkin, sampai muncul menu Recovery pada smartphone.

3. Xiaomi mi flash Tool

Dibuatnya aplikasi Xiaomi Mi Flash Tool untuk bisa melakukan flashing pada handphone Xiaomi. Pada paket instalationnya juga dilengkapi dengan driver MTP, ADB, RNDIS, Qualcomm USB serial Driver, dan Miflash. Tool ADB dan Fastboot terdapat di sub folder yang sudah Anda install di Xiaomi flash tool.

4. ROM

Rom merupakan sistem operasi yang disimpan di media penyimpanan, dengan menggunakan karakteristik Read Only Memory yang terdapat pada smartphone milik Anda. ROM juga merupakan salah satu bagian bootloader dan sistem operasi yang ada pada smartphone.

Perlu diketahui juga lokasi ROM bootloader berbeda dengan ROM yang ada pada sistem operasi smartphone. Perbedaannya, ROM bootloader dilock oleh vendor handphone, sedangkan ROM sistem operasi tidak dilocked.

5. UBL (Unlock Bootloader)

UBL merupakan salah satu prosedur untuk melakukan flashing pada smartphone Xiaomi. Cara proses flashing ke partisi recovery, yaitu dengan posisi bootloader yang diletakkan pada smartphone.

Untuk bisa mengganti bootloader bawaan dari smartphone, Anda harus menggantinya dengan bootloader custom.

Bootloader juga tidak memiliki batasan apapun, sehingga saat melakukan rooting dan melakukan penginstalan perangkat custom ROM, maka akan sama seperti TWRP.

Selain itu, masih ada beberapa istilah pada smartphone sebelum melakukan flashing, seperti ADB, Fastboot, EDL (Emergency download mode), Fastboot ROM, Recover ROM, TWRP (Team Win Recovery Project), Brick, dan Unbrick. Istilah tersebut digunakan saat melakukan flashing pada smartphone yang mengalami gangguan performa pada perangkatnya.

Tutorial dan Cara Flashing Xiaomi

Selain itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan saat melakukan flashing pada smartphone Xiaomi, terutama untuk beberapa tipe handphone memiliki flashing yang berbeda. Berikut ulasan yang harus dilakukan untuk melakukan flashing pada handphone Xiaomi.

1. Persiapan Cara Flashing HP Xiaomi

Sebelum melakukan flashing, persiapan yang harus dilakukan yaitu didukung dengan beberapa perangkat pendukung seperti Mi Flash, Mi PC, dan Firmware ROM yang terdapat pada smartphone Xiaomi, dan ini berlaku untuk flashing Xiaomi Redmi Note 3. Selain itu, terdapat persiapan yang lain yang harus Anda lakukan saat melakukan flashing.

Persiapan tersebut seperti Kuota minimal 2.5 GB, download VCOM driver, Download SP Flash tool v5.1516.00, Download ROM MIUI v7. 2 Redmi Note 3 Stable Version, battery handphone Xiaomi Redmi Note 3 usahakan di atas 60 %, laptop dan PC OS win 8.1 ke atas, dan Xiaomi USB cable.

Selanjutnya, langkah memflashing smartphone Xiaomi Redmi Note 3 atau Note 5a yaitu:

  • Langkah pertama, download terlebih dahulu Vcom driver dan install langsung aplikasi tersebut.
  • Selanjutnya, download ROM Fastboot berformat “tgz” setelah didownload lakukan extract file dan copy file tersebut dengan format file “MT6795_Android_scatter.txt” dan, pindahkan file tersebut ke folder signed_bin.
  • Langkah selanjutnya, download SP flash tool dan lakukan extract file, dan langsung cari file option dan edit language menjadi format 0.
  • Setelah itu, klik kanan pada flash_tool_exe “Run as administrator”. Lalu isi download dengan agent dengan format DA_SWSEC.bin.
  • Selanjutnya, isi scatter loading dengan MT6795_Android_scatter.txt dalam folder signed_bin
  • Lalu, pastikan isi dengan download only, selanjutnya matikan Xiaomi Redmi Note 3 Anda saat proses flashing.
  • Klik download pada logo panah hijau dan langsung sambungkan Xiaomi Redmi Note 3 atau Note 2 dengan USB sambil menekan tombol “Vol down” sampai terhubung ke SP tool.
  • Kemudian, tunggu prosesnya sampai selesai, dan jika tanda ceklis sudah muncul, barulah lakukan reboot pada smartphone Xiaomi.

Hal ini jugaberlaku untuk flashing Xiaomi Redmi 2. Sebelum melakukan flashing, persiapan yang harus dilakukan seperti biasa, yaitu download aplikasi Mi Flash, download driver USB Xiaomi, download ROM, Pc atau laptop dengan OS windows, dan kabel USB (usahakan untuk memakai kabel USB yang original).

2. Langkah-Langkah Install Mi Flash Tools di PC atau Laptop

Langkah selanjutnya yaitu melakukan flashing dengan Mi Flash Tool, di PC atau laptop. Aplikasi Mi Flash Tool ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu Xiaomi Mi Flash (MSI Installer) yang berisi 1 berkas dengan format extensi.exe./.msi. yang digunakan saat di install di PC atau laptop. Sedangkan, Xiaomi Mi Flash (Non INstaller) bisa digunakan hanya saat dirun as Administrator.

Cara Flashing Xiaomi
Xiaomi Redmi Note 6 Pro

Fungsi dari kedua Mi Flash Tool ini untuk memflashing handphone Xiaomi milik Anda yang sedang bermasalah. Selanjutnya, yaitu langkah-langkah untuk memflashing perangkat Xiaomi milik Anda dengan menggunakan Mi Flash.

Cara Instal Mi Flash (Installer)

  • Unduh terlebih dahulu Mi Flash yang disesuaikan dengan perangkat smartphone milik Anda.
  • Selanjutnya, Instal Mi Flash pada PC atau laptop dengan menggunakan Run as Administrator untuk install aplikasi.

Cara Instal Mi Flash (Non Installer)

  • Extract terlebih dahulu file Mi Flash dengan menggunakan aplikasi Winrar.
  • Lalu run saja XiaomiFlash.exe dengan mengklik kanan untuk memunculkan Run as Administrator.
  • Setelah itu, klik instal untuk menjalankan driver aplikasi Xiaomi di PC atau Laptop. Kemudian, tunggu.

Download Extract ROM Fastboot

Biasanya, untuk mendownload ROM Fastboot masih berformat zip atau rar untuk bahan tambahan melakukan flashing handphone Xiaomi, dengan menggunakan Mi Flash. Cara yang dilakukan antara lain:

  • Unduh dan install terlebih dahulu ROM Fastboot dengan melakukan extract pada file tersebut.
  • Selanjutnya, pindahkan file yang sudah di extract ke folder drive:c\ untuk menghindari terjadinya error pada saat flashing
  • Selanjutnya, masuk ke mode fastboot dengan cara mematikan handphone Xiaomi terlebih dahulu.
  • Kemudian, hubungkan perangkat ke Pc atau Laptop dengan menggunakan kabel USB.
  • Selanjutnya, masuk ke device manager dengan mengklik ikon komputer yang ada tanda seru.
  • Selanjutnya, masuk ke aplikasi Mi Flash tadi yang sudah dijalankan. Dengan mengeklik select.
  • Lalu, arahkan folder ROM dengan mengextract file tersebut, dan apabila sudah klik, refresh secara langsung.
  • Selanjutnya, Jika HP Xiaomi terhubung bagus dengan Fastboot, maka akan muncul kombinasi angka dan 3 option pilihan pada perangkat, 3s option tersebut antara lain Clean all, Save User data, dan Clean all dan lock. Sesuaikan pilihan dengan kebutuhan perangkat.
  • Selanjutnya, tunggulah proses flashing pada perangkat Xiaomi hingga selesai.
  • Setelah berhasil, akan muncul tanda warna hijau dengan tulisan success dan handphone Xiaomi secara otomatis akan melakukan restart ulang.

Beberapa cara di atas bisa Anda lakukan untuk memflashing handphone Xiaomi milik Anda, jika performa pada handphone Anda mengalami penurunan fungsi perangkat.

Cara flashing xiaomi tersebut bertujuan agar tidak terjadinya kerusakan pada perangkat smartphone Anda, dan tentunya masih bisa dipakai walau perangkat tersebut merupakan produk lama.

Abdurokhim
Suka menulis dan punya ketertarikan dalam dunia teknologi, bisnis dan desain